Rabu, 24 Oktober 2012

Contoh Laporan Praktikum Uji Elektrolit

Buat adek-adek kelas X yang lagi pusing-pusing buat laporan praktikum uji elektrolit, nih ane share laporan ane sewaktu ane masi kelas X sebagai contoh kalian... jangan kopas yehh
pertama, laporan itu jangan terlalu banyak basa-basi, yang singkat aje yang penting jelass..


1.    Tujuan
·         Menguji daya hantar listrik berbagai larutan dalam air
·         Mengelompokkan larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan daya hantar listrik

2.    Dasar Teori

Larutan merupakan campuran homogen yang komponennya terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Pelarut yang digunakan adalah air, sedangkan zat terlarut terdiri dari senyawa ion atau senyawa kovalen polar. Larutan ada 2 macam berdasarkan daya hantar listriknya, yaitu :

Larutan Elektrolit yaitu larutan yang bersifat menghantarkan arus listrik. Larutan ini adalah larutan yang dengan zat terlarutnya dalam air akan terurai menjadi ion positf dan negatife . Larutan elektrolit dibagi menjadi dua, yaitu Larutan elektrolit kuat, yaitu yang dapat menghantarkan listrik dengan kuat, dan Larutan elektrolit lemah, yaitu yang dapat menghantarkan listrik dengan lemah.

Larutan Non Elektrolit yaitu larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Larutan dengan zat terlarutnya dalam air tidak terionisasi.

Teori Ion Svante Arrhenius, yang mengatakan bahwa ion-ion yang terdapat pada larutan elektrolit itulah yang dapat menghantarkan arus listrik melalui larutan.

Senyawa-senyawa pembentuk larutan elektrolit adalah senyawa ion, yaitu senyawa yang atom-atomnya bergabung melalui ikatan ion, serta senyawa pembentuk lainnya adalah senyawa kovalen adalah senyawa yang atom-atomnya bergabung melalui ikatan kovalen.


3.    Alat dan Bahan

A.    Alat
1.      Gelas kimia
2.      Alat penguji elektrolit
3.      Baterai
4.      Bola lampu
B.     Bahan
1.      Spritus
2.      HCl (asam klorida)
3.      NaOH
4.      H2SO4
5.      Minyak goreng
6.      Air Sabun
7.      Sirup
8.      Air Sumur
9.      Pocari Sweat
10.  Kecap
11.  Garam kristal
12.  Larutan garam
13.  Air kelapa
14.  Cuka (CH3COOH)
15.  Saos
16.  Larutan Glukosa (C6H12O6)

4. Cara Kerja

Semua larutan yang telah disediakan diuji dengan cara :
1.      Mencelupkan elektrode yang sudah tersambung dengan alat penguji elektrolit.
2.      Menancapkan kabel yang tersambung dari alat penguji elektrolit ke stop kontak.
3.      Mengamati keadaan larutan di sekitar elektrode dan lampu yang berada pada alat penguji elektrolit

5. Data Pengamat

No
Larutan
Nyala Lampu
Gelembung Gas
Sifat Larutan
Terang
Redup
Tidak Menyala
Banyak
Sedikit
Tidak Ada
1
Spritus




non elektrolit
2
HCl




elektrolit
3
NaOH




elektrolit
4
H2SO4




elektrolit
5
Minyak Goreng




non elektrolit
6
Air Sabun




elektrolit
7
Sirup




non elektrolit
8
Air Sumur




elektrolit
9
Pocari Sweat




elektrolit
10
Kecap




elektrolit
11
Garam Kristal




elektrolit
12
Larutan Garam




elektrolit
13
Air Kelapa




elektrolit
14
Cuka (CH3COOH)




elektrolit
15
Saos




elektrolit
16
Larutan glukosa




non elektrolit


6. Analisa Data

Setalah melakukan percobaan, kami mengelompokkan larutan-larutan yang telah diuji tersebut ke dalam beberapa golongan.

a.      Larutan Elektrolit : HCl (kuat), NaOH (kuat), H2SO4 (kuat), air sabun (kuat), air sumur (kuat), pocari S (kuat), kecap (kuat), garam kristal (lemah), larutan garam (kuat), air kelapa (kuat), cuka (kuat) dan saos (kuat).
b.      Larutan non Elektrolit : spritus, minyak goreng, sirup dan larutan glukosa.


Alasan larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik :

1.      Bila larutan elektrolit dialiri alrus listrik, ion-ion dalam larutan akan bergerak menuju elektrode dengan muatan yang berlawanan, melalui cara ini arus listrik akan mengalir dan ion bertindak sebagai penghantar, sehingga dapat menghantarkan arus listrik.

2.      Spritus, minyak goreng, sirup dan larutan gula juga dilarutkan dalam air tidak terurai menjadi ion-ion. Dalam larutan itu, zat-zat tersebut tetap berwujud molekul-molekul netral yang tidak bermuatan listrik, maka larutan-larutan tersebut tidak menghantarkan arus listrik atau non elektrolit

Berdasarkan penjelasan ini, maka penyebab larutan dapat menghantarkan listrik adalah karena adanya ion-ion positif dan ion negatif yang berasal dari senyawa elektrolit yang terurai dalam larutan.

Contoh persamaan pelarutan dalam air :

H+ + Cl- à HCl

Na+ + OH- à NaOH

H- + SO42- à H2SO4

CH3COO- + H+ à CH3COOH

Zat non elektrolit dalam larutan tidak terurai menjadi ion-ion, tetapi berupa molekul.

Penggolongan elektrolit kuat dan elektrolit lemah didasarkan pada jumlah ion-ion yang ada dalam larutan. Dalam elektrolit kuat, sebagian besar atau seluruh molekul terurai menjadi ion, sedangkan dalam elektrolit lemah, hanya sebagian kecil molekul yang mengion, sebagai contoh :

Pada Konsentrasi sama, elektrolit kuat mempunyai daya hantar lebih baik daripada elektrolit lemah. Selain itu terdapat penggolongan lain yaitu berdasarkan senyawa-senyawa pembentuk larutan elektrolit.

3.      Senyawa ion merupakan zat elektrolit sebab jika larut dalam air dapat menghasilkan ion-ion. Beberapa reaksi ionisasi dari larutan elektrolit dapat dilihat seperti di bawah ini.

Na+[s] + OH-[aq] à NaOH[s]

H+[aq] + Cl-[aq] à HCl[l]


4.      Senyawa kovalen adalah senyawa yang dalam bentuk murni bukan penghantar listrik yang baik, tetapi tetapi bila senyawa-senyawa tersebut dilarutkan dalam akan menghasilkan larutan yang daapt menghantarkan listrik.

HCl[l] + H2O[l] à H3O+[aq] + Cl-[aq]

5.      Munkin zat pelarutnya terlalu banyak dibandingkan dengan zat terlarutnya.

7. Jawab Pertanyaan

Pertanyaan dan Jawaban :

1.      Gejala apakah yang menandai hantaran listrik melalui larutan?
Jawab : Lampu dapat menyala ketika elektrode dicelupkan kedalam larutan.

2.      Di antara bahan yang diuji, tentukan yang tergolong larutan berikut!
a.       Elektrolit kuat                         : HCl, NaOH, CH3COOH, H2SO4, air sumur, pocari S , kecap, larutan, garam , air kelapa dan saos.
b.      Elektrolit lemah           : CH3COOH, Garam kristal.
c.       Non-elektrolit              : spritus, minyak goreng, sirup dan larutan glukosa.

3.      Kesimpulan apa yang anda dapatkan dari kesimpulan di atas?
Jawab : Larutan Elektrolit yaitu larutan yang bersifat menghantarkan arus listrik. Larutan ini jika larut dalam air akan terurai menjadi ion positif dan negatif. Larutan elektrolit kuat, yaitu yang dapat menghantarkan listrik dengan baik. Larutan elektrolit lemah, yaitu yang dapat menghantarkan listrik tetapi kurang baik. Larutan Non Elektrolit yaitu larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.


8. Kesimpulan

Larutan Elektrolit yaitu larutan yang bersifat menghantarkan arus listrik. Larutan ini jika larut dalam air akan terurai menjadi ion positif dan negatif. Larutan elektrolit kuat, yaitu yang dapat menghantarkan listrik dengan baik. Larutan elektrolit lemah, yaitu yang dapat menghantarkan listrik tetapi kurang baik. Larutan Non Elektrolit yaitu larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.


sekiannnn
by Anindito

Share to

Facebook Google+ Twitter Digg

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan komen :D

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More